Antara Ejakulasi dan Orgasme

Kaum pria mungkin tidak sadar bahwa ejakulasi dan orgasme itu adalah dua hal terpisah.

Ragam - Inilah/AMO

Ini mungkin disebabkan dalam banyak kasus, orang cenderung melakukan kedua-duanya secara serempak. Sudah saatnya hal ini diubah.

Laki-laki pada umumnya harus menunggu sebentar sebelum mereka dapat mulai lagi melakukan ML. Dan sebelum pria dapat mulai menikmati orgasme berlanjut, ia perlu memahami dan belajar menyerap pengalaman sensasinya secara benar sebelum ejakulasi sehingga Anda bisa belajar mengontrolnya.

Percaya atau tidak, saat menghentikan ejakulasi akan mempertinggi sensasi Mr Dick saat penetrasi berikutnya. Ketika seorang pria sedang beronani atau ML, semakin sering ia menginterupsi 'aliran' itu, maka akan semakin baik hasil akhirnya.

Namun begitu, berhati-hatilah. Jika anda menunda respon ejakulasi terlalu sering, Anda juga bisa mulai merasakan suatu sensasi, dan otot pinggang mulai terasa nyeri.

Tentu saja, setelah seorang mulai ejakulasi, pengalaman orgasmenya pun mungkin adalah salah satu yang paling luar biasa, bukan berarti jumlah ejakulasi yang Anda lepaskan sepertinya akan bertambah.

Untuk bisa merasakan orgasme berlanjut ada beberapa hal yang bisa Anda latih. Seperti belajarlah memisahkan sensasi orgasme dari sensasi ejakulasi. Latihlah terus otot pubococcygeus (PC) Anda. Ambil nafas dalam secara perlahan di antara permainan seksual.

Sedangkan untuk dapat menunda respon ejakulasi sebelum memastikan orgasme berlanjut dan mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa nikmat.

Anda bisa melakukan hal berikut ini:

1. Perlambat permainan seks untuk meningkatkan sensasi. Bangunlah sensasi anda dengan santai.

2. Tunda perasaan. Saat sedang penetrasi, hentikan semua rangsangan ke Mr Dick sehingga Mr Dick punya kesempatan 'pulih' dari titik rangsang itu.

3. Ketika sensasi sudah mulai mereda, mulailah melakukan penetrasi lagi sampai Anda merasakan sensasi mendekati ejakulasi sekali lagi. Lalu hentikan semua rangsangan. Lanjutkan metoda stop and go ini sekitar empat kali, sebelum akhirnya Anda berejakulasi.

4. Rileks dan kontraksikan otot. Bersamaan dengan metode stop and go, ketika Anda merasakan seolah-olah mulai akan ejakulasi dan Anda hentikan semua rangsangan, rilekskan otot-otot organ seksual Anda. Ambillah nafas dalam, hembuskan nafas dengan lambat. Saat otot Anda rileks, kontraksikan otot PC Anda 1-2 menit sebelum Anda go lagi.

5. Nikmati orgasme itu. Saat Anda melakukan secara konstan stop and go atas respon ejakulasi, testikel Anda akan membengkak dan berdenyut, menghasilkan suatu orgasme.

6. Saatnya ejakulasi. Kendati kita cenderung sulit mengusir ejakulasi, paculah diri Anda untuk melakukannya lebih lambat, atau penetrasi dengan cara lain untuk menghasilkan perasaan berbeda.

Penulis: Tiara Anisa/Inilah